[FF YAOI BAEKYEOL/CHANBAEK] PAPARAZZI (Sequel “Little Promise”)

TITLE : PAPARAZZI [Sequel “Little Promise”]

AUTHOR: DOKI or CHANBAEKYEOLLIE

CAST:    BYUN BAEKHYUN as Byun Baekhyun

PARK CHANYEOL as Lee Chanyeol *faktor donghae #plaak

                KIM JONGIN as Kai

                DO KYUNGSOO as Kyungsoo

                HUANG ZI TAO as Tao

                WU YI FAN as Kris

                KIM HIMCHAN as Stylish

PAIRING : BAEKYEOL / CHANBAEK

OTHER PAIRING: KAIBAEK, KRISTAO little bit KAISOO

GENRE : YAOI, Romance, hurt/comfort, lil bit humor *maybe dll (seperti biasanya~)

LENGTH : ONE SHOOT

RATED: T+ mungkin untuk kali ini hehehehe *smirk* *gagal smirk

 

WARNING: gaje, typo, ga dapet feel-nya, YAOI,  alur kecepetan, OOC, lebay, dll

 

Aloha semuanyaa aku dateng sambil nenteng (?) ff baekyeol ini hehehe aku mau ngucapin GOMAWO BUAT READERS YANG UDAH RCL, GOMAWO DEH BUAT SEMUANYA YANG UDAH BERSEDIA MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK BACA FF GAJE INI. Sebisa mungkin saran para reader aku tampung, aku seneng banget banget banget baca komen-komen dari kalian di ff sebelumnya. Sekali lagi JEONGMAL GOMAWO ^^ diharap untuk RCL lagi yaaa hehehehe ._.v

 

OKELAH LANGSUNG SAJA! LET’S READ AND HOPE YOU LIKE IT ^_^

—————————————————-

BAEKHYUN POV

“hoamm…”

aku membuka mataku perlahan karena sinar matahari telah menyapa kedua pelupuk mataku. Kurasakan hembusan nafas yang sangat tenang milik seseorang yang sangat kucintai yang tengah mendekapku dengan erat dalam tidurnya. Ya, sosok pangeranku, siapa lagi kalau bukan Park maksudku Lee Chanyeol, aku sedikit lupa dengan pergantian marganya.

Sekarang umur kami sudah 23 tahun. Dan seperti yang kalian ketahui, sekarang aku telah menjadi seorang penyanyi yang cukup terkenal, maaf bukan maksudku menyombongkan diri tetapi memang seperti itu adanya. Dan Chanyeol telah menjadi seorang fotografer professional, ya dia menjadi fotografer spesialisku (meskipun banyak orang yang tidak menyadarinya). Mungkin sedikit berlebihan, tapi mau bagaimana lagi, karena Chanyeol selalu membujuk manajerku untuk meng-cancel photoshoot yang harus aku lakukan jika bukan ia sang fotografernya. Ya, begitulah Chanyeol, cukup protektif memang tetapi aku sangaaat mencintainya.

Dan sekarang kami tinggal di apartemen yang sama, karena aku memutuskan untuk pindah apartemen dan apartemen yang dulu dihuni olehku dan Sehun telah mempunyai penghuni baru, ya siapa lagi jika bukan Luhan hyung. Mereka telah menjadi sepasang kekasih dan aku baru tahu seminggu yang lalu kalau ternyata Luhan hyung adalah anak dari Seohyun ahjumma dan Kyuhyun ahjussi. Hemm dunia ini cukup sempit juga ya ternyata hahaha

Kembali lagi pada posisi tidur kami,yang hmm.. ya,  sangat dekat ini memudahkan aku untuk bisa memandangi wajahnya yang sangat damai saat terlelap.

“yeollie… ireona..” ucapku sambil memainkan kedua jariku di dada bidangnya yang terekspos itu. Seperti biasa ia selalu membuka baju atasnya karena ia tidak tahan panas dan sangat berbanding terbalik denganku.

“hmm… aku masih mengantuk chagi-ah…” ucapnya dan mendekap tubuhku lebih erat lagi. Dan wajahku sukses menempel dengan tubuh topless-nya itu.  Hmm.. ya sangat nyaman dan aku sangat suka aroma khas tubuhnya ini.

CHANYEOL POV

Aku pun mendekap tubuh mungil Baekhyunku dengan lebih erat lagi dari sebelumnya. Aku kecup pucuk kepalanya dan aku hirup aromanya yang sudah menjadi candu tersendiri untukku. Entahlah, harus berapa kali aku bilang bahwa aku sangat amat mencintainya, emm tidak bahkan sekarang aku sudah menggilainya.

“yeollie.. aku harus menyiapkan sarapan..” ucapnya lagi.

“bukankah hari ini job kita cukup siang? sekali-kali kita telat bangun tidak apa-apakan? Aku masih merindukanmu. Makannya nanti saja, ne?” ucapku padanya tanpa membuka kedua kelopak mataku.

“ta..tapi..” ucapnya terputus.

Aku membuka mataku kemudian meletakkan jari telunjukku di depan bibir plumnya itu.

“sssstt… aku masih lelah sayang.. sebentar lagi, ne?” ucapku lembut.

Aku lihat ia mengangguk pelan dan oooh terlihat sangat menggemaskan!  Betapa beruntungnya aku bisa memiliki namjachingu semanis dan seimut Baekhyun. Aaaa neomu kyeopta!

Aku kecup keningnya perlahan dan membuat matanya terpejam. Hemm.. mungkin ia menikmatinya.

“Saranghae..” ucapku dan kemudian beralih untuk mengecup kedua kelopak matanya.

“Byun” ucapku lalu mengecup kedua pipi lembutnya.

“Baekhyun…”ucapku lagi dan langsung menyentuh hidung mancungnya dengan hidungku dan setelah itu…

CHU~

Aku mulai melumat dengan lembut bibir manisnya itu dan ia pun membalas cumbuanku lalu meletakkan tangan mungilnya di rahangku. Dan aku pun sedikit menekan tengkuknya untuk memperdalam ciuman ini.

“nado..Mmmppphhh…” ucapnya yang membuatku menjadi bergairah.

Aku pun mengalihkan ciumanku pada leher jenjangnya yang sangat mulus itu dan memberikan sedikit bercak atau hemm.. sebuah tanda bahwa ia adalah milikku disana. Ya, cukup. Aku belum mau mungkin lebih tepatnya belum melakukan yang lebih dari ini sebelum Baekhyun sendiri yang memintanya, karena aku tahu ia masih belum siap. Aku pun mengalihkan lagi cumbuanku pada bibir plumnya itu. Aku mengulumnya dan sedikit menggigit bibir bawahnya agar ia memberikan akses lidahku untuk bisa masuk dan mengabsen satu per satu isi rongga mulutnya itu. Aku mulai memainkan lidahku dan ia juga membalas permainanku namun.. kalian pasti tau kalau akulah pemenangnya.

“enghh.. yeollieh..ses..sesakkh…” ucapnya mendesah. Ya sebenarnya aku belum mau melepaskan tautan bibir kami ini, tapi aku lebih tidak mau melihat Baekhyunku sesak nafas hanya karena aku yang egois. Aku pun melepaskan tautan bibir kami. Dan kulihat saliva yang mengalir di ujung bibir Baekhyun.

“hhh…hhh..aku lelah..” ucapnya terengah.

Aku memajukan wajahku dan menghisap saliva yang tadi sempat mengalir di ujung bibir malaikatku itu, entahlah itu milik siapa, mungkin ini milik Baekhyun karena rasanya…..  manis.

“Good morning, baby…” ucapku dan mengecup sekilas bibirnya lagi.

“Morning, yeollie..” ucapnya disertai senyumannya yang selalu mengalihkan duniaku #apaini

“kau jadi menyiapkan sarapan? Apa menu hari ini?” ucapku padanya masih dalam jarak yang sangat dekat karena belum ada satu diantara kami yang meninggalkan kasur ini.

“ne. sepertinya aku akan membuatkan kimchi untukmu. Hehehe.” Ucapnya padaku dan terpampang dengan jelas eyesmile indahnya itu.

“hemm pasti akan sangat lezat! Aku jadi tidak sabar” ucapku sambil sedikit mencubit pipi chubby-nya dan dapat kulihat pipinya merona merah yang membuatnya terlihat lebih imut lagi.

——————     ——————     ——————     ——————     ——————     ——————

AUTHOR POV

“yeollie, jam berapa nanti akan ada pemotretannya?” Tanya Baekhyun kepada Chanyeol yang sedang mengunyah kimchinya.

“hemm sekitar jam 2 siang. Waeyo chagi? Apa kau ada kegiatan lagi sebelumnya?” Ujar Chanyeol.

“ani. Aku tidak ada kegiatan sebelumnya. Hemm.. yeollie..” Ucap Baekhyun.

“hmm?” Jawab Chanyeol.

“apa kita bisa berangkat bersama? Sudah lama sekali rasanya kita tidak pernah berangkat bersama lagi karena job kita yang berbeda.” Ucap Baekhyun lagi.

“ne, as your wish baby…” Jawab Chanyeol lembut sambil tersenyum ke  arah Baekhyun dan Baekhyun pun langsung membalasnya dengan eye smile indahnya.

SKIP TIME

SESAMPAINYA DI LOKASI PHOTOSHOOT…

“Baekki, sepertinya aku harus mempersiapkan peralatannya dulu.” Ujar Chanyeol.

“ne, yeollie. Aku juga harus menuju ruang make up. Annyeong..” Ujar Baekhyun sambil melambaikan tangannya ke arah Chanyeol.

“annyeong Baekki.. sampai ketemu saat pemotretan nanti..” Jawab Chanyeol sambil membalas lambaian tangan Baekhyunnya.

——————     ——————     ——————     ——————     ——————     ——————

“hai, Kyungsoo-ya!” Sapa Baekhyun pada Kyungsoo, manajernya yang sama mungilnya dengan Baekhyun.

“hai, Baekhyun-ah! Hemm cerah sekali wajahmu hari ini? Kau dapat suplemen apa dari Chanyeolmu itu?” Ujar Kyungsoo sambil terkekeh kecil.

“sssssttt.. a..ani.. hanya saja moodku sedang sangat baik hari ini.” Jawab Baekhyun.

“semoga saja moodmu selalu seperti ini. Karena kalau moodmu baik, pekerjaanku juga akan terasa lebih mudah karena kau tidak akan mengoceh dengan rentetan jadwalmu yang padat itu.” Ujar Kyungsoo.

“kau mau tahu agar moodku bisa selalu baik?” Ujar Baekhyun.

“memangnya bagaimana?” Tanya Kyungsoo.

“kau harus sering-sering mentraktirku. Hahahahaha” Bisik Baekhyun dan langsung diiringi gelak tawanya.

“yak! Kantongku akan kempes jika kau terus memintaku untuk mentraktirmu. Mintalah pada Chanyeolmu tersayang itu!” Ujar Kyungsoo setelah memukul ringan pucuk kepala Baekhyun.

“ne ne ne. aku hanya bercanda, Kyungsoo. Hahahaha” Ujar Baekhyun.

“Baekhyun-ssi!” Panggil salah satu stylish dari jauh.

“hey, Baekhyun! Cepat kesana! Kau sudah harus siap-siap.”  Ucap Kyungsoo pada Baekhyun.

“ne manajerku tersayang namun bawel.” Jawab Baekhyun sambil menjulurkan lidahnya pada Kyungsoo.

“aiiiih anak itu..” Gumam Kyungsoo singkat.

“Himchan-ssi, apa  hair  style-ku hari ini?” Tanya Baekhyun ramah pada penata riasnya kali ini.

“hemm aku tidak akan banyak merubahnya hanya sedikit merapikannya karena hair style ini sudah sangat bagus untukmu, Baekhyun-ssi.” Jawab Himchan.

“hahaha kau bisa saja.” Ujar Baekhyun.

“Baek…Baekhyun?” Ucap seseorang  dan membuat Baekhyun sontak menolehkan wajahnya.

“Ka..Kai?” Ucap Baekhyun dengan mata cukup membelalak.

“hey, sudah lama kita tidak bertemu! Aku tidak menyangka kita bisa bertemu secara tidak sengaja seperti ini. Aku tidak tahu kalau ternyata partner photoshoot-ku kali ini adalah kau.” Ujar Kai.

“ne, aku juga.. emm soal waktu itu… mianhae Kai.. jeongmal mianhae..” Ucap Baekhyun.

“hahaha kejadian sekitar 8 tahun yang lalu itu? Hemm gwenchana, aku sudah memaafkanmu. Tapi sekarang kita masih berteman kan?” Tanya Kai.

“tentu saja kita masih berteman!” Ucap Baekhyun semangat lalu mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Kai. Kai hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku temannya ini.

‘siapa namja itu? Kenapa dia terlihat sangat dekat dengan Baekhyun? Apa mungkin dia mantan Baekhyun? Tenang Chanyeol.. tenang.. mungkin mereka sahabat dekat..’ Batin Chanyeol yang sedang menoleh ke arah Baekhyun dan Kai. Ya, sebenarnya dari tadi ia terus memperhatikan Baekhyun diam-diam sambil terus melakukan persiapan untuk pemotretan kali ini. Tetapi, dengan jarak yang cukup jauh, tentu Chanyeol tidak dapat mendengar percakapan Kai dan Baekhyun.

“Baekhyun-ah, aku dengar kau menjalin hubungan spesial dengan seorang fotografer ya?” Tanya Kai.

“kau tau darimana berita seperti itu?” Tanya Baekhyun balik.

“sudahlah mengaku saja denganku.. hahahaha” Ujar Kai sambil terkekeh.

“aiiissshh tidak perlu dibahas.” Jawab Baekhyun.

“Baekhyun-ah, itu yang disana manajermu kan? Siapa namanya? Dia imut sekali.” Ucap Kai sambil berbisik di telinga Baekhyun.

‘Hey! Hey! Apa yang namja itu lakukan? Mengapa dia berbisik-bisik dengan Baekhyunku? Dan Baekhyun terlihat bahagia sekali saat bersama namja itu.. hufft… konsen Chanyeol, kau harus profesional’ Batin Chanyeol sambil terus memandangi Kaibaek dari jauh.

“namanya Kyungsoo. Dia sangat baik, manis, dan imut. Namun cukup bawel.” Ucap Baekhyun.

“iya, bawel sepertimu! hahahaha” Ujar Kai dan langsung diiringi gelak tawa darinya.

TUK

Baekhyun memukul ringan pucuk kepala Kai dan Kai berakting dengan meringis kesakitan.

“kalau kau mengataiku, aku tidak akan mengenalkanmu dengannya!” Ujar Baekhyun.

“MWO?!? Ayolah Baekhyun-ah.. kenalkan aku dengannya.. aku masih single karena kau.. makanya kau harus tanggung jawab! Kenalkan aku dengannya.. jebal.. ne? ne? ne?” Ucap Kai sambil memohon-mohon pada Baekhyun.

‘Aiiisshhh apa yang mereka lakukan? Sebenarnya apa hubungan mereka? Setelah menautkan jari seperti sedang berjanji satu sama lain, mereka berbisik-bisik, lalu Baekki memukul pucuk kepalanya, lalu sekarang namja itu memohon-mohon pada Baekki. ARRRGHHH’ Batin Chanyeol lagi yang mulai panas dengan tingkah laku Kaibaek.

“aiiissh merepotkan saja.. ne.. ne… dasar Kkamjong” Ucap Baekhyun sambil sedikit mempoutkan bibirnya karena Kai sempat mengatainya bawel.

“Hey, jangan mempoutkan bibirmu seperti itu! Jangan sampai kau membuat aku menyukaimu lagi!” Ucap Kai sambil mencubit pipi chubby Baekhyun.

“aaaah! Appo! Jangan kencang-kencang! Aku adukan kau pada Kyungsoo agar ia tidak mau menerimamu nanti!” Ucap Baekhyun kesal.

“kau saja belum memperkenalkan aku dengannya.. cepat kenalkan aku dengannya!” Ujar Kai.

“dasar kkamjong! merepotkan sekali!” Ucap Baekhyun lalu menarik tangan Kai menuju ke arah Kyungsoo setelah Himchan telah selesai menata rambutnya.

‘arrrrghhh siapa namja itu sebenarnya! Berani-beraninya ia mencubit pipi Baekhyun seenaknya! Dan aiiiih Baekhyuuun kenapa kau menarik-narik tangannya seperti itu? Aku tidak bisa fokus! Aaaarrrrggghhh’ Batin Chanyeol yang masih setia memandangi Kaibaek.

——————     ——————     ——————     ——————     ——————     ——————

Pemotretan pun dimulai. Kai dan Baekhyun menjadi partner pada photoshoot kali ini. Kai, sebagai pemain basket yang banyak digemari para yeoja dan Baekhyun, seorang penyanyi terkenal karena suara emasnya terlihat sedang berpose untuk mempromosikan sebuah produk olah raga.

CKLIK CKLIK CKLIK

Tak lupa Chanyeol yang dengan lihainya memotret mereka berdua dengan berbagai pose. Ya, karena ini adalah produk olah raga, ada saat dimana Kai harus topless dan berpose sambil merangkul Baekhyun. Ada kalanya saat Kai berpose sedang mengikat tali sepatu Baekhyun. Ada pose saat Baekhyun menatap Kai intens dengan jarak yang bisa dibilang sangat dekat dengan keringat yang bercucuran di pelipis mereka berdua. Hemm pose-pose itu membuat Kaibaek terlihat seperti benar-benar pasangan emm.. kekasih dan jelas saja pose-pose itu membuat Chanyeol semakin panas. Namun, karena keprofesionalitasannya ia harus terus menjalankan prosesi  pemotretan itu sampai akhir.

“Hey! Kalian jangan terlalu dekat posisinya!” Ujar Chanyeol.

Perkataan Chanyeol itu membuat Baekhyun otomatis membelalakkan matanya, pasalnya ‘hubungannya’ dengan Chanyeol memang belum banyak bahkan tidak diketahui masyarakat luas. Hanya banyak rumor saja yang tersebar mengenai ‘kedekatan’ mereka.

“bukankah memang jika lebih dekat, hasil photonya akan terlihat lebih baik karena kekompakan kami akan terlihat lebih jelas? Betul tidak, Baekhyun-ssi?” Ujar Kai cukup formal dan polos (?).

“n..ne..” Jawab Baekhyun ragu dan sedikit gugup.

“baiklah terserah kalian saja.” Ujar Chanyeol datar pada akhirnya.

Hey, kemana sosok Park Chanyeol emm ani maksudku Lee Chanyeol  yang sebelumnya?

——————     ——————     ——————     ——————     ——————     ——————

Tak terasa pemotretan pun telah selesai. Para kru pun telah selesai membereskan semua peralatan, begitu pula dengan para artis termasuk Baekhyun yang telah menghapus make up-nya. Hari pun telah terlihat gelap, sehingga membuat badan Baekhyun sedikit kedinginan. Ia terus menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya untuk mengurangi kedinginan yang menerpanya. Pandangannya tak luput pada kru-kru yang telah bersiap untuk pulang. Ya, tentu saja ia menunggu Chanyeolnya.

Dan tak beberapa lama kemudian terlihat sosok Chanyeol yang telah ditunggu-tunggunya.

“Yeol! Chanyeol!” Panggilnya.

“…..” Tidak ada jawaban apapun yang terlontar dari mulut Chanyeol.

‘tidak biasanya Chanyeol seperti ini? Ada apa dengannya?’ Batin Baekhyun dalam hati namun tetap mengikuti langkah Chanyeol menuju tempat mereka memarkir mobil tadi.

“Yeollie, aku ikut pulang bersama denganmu ya…” Ucap Baekhyun dengan suara yang agak pelan namun pasti terdengar oleh Chanyeol.

“…….” Masih tidak ada jawaban dari Chanyeol.

SRET

Baekhyun langsung menarik lengan Chanyeol dan membuat langkah Chanyeol otomatis terhenti.

“Kau kenapa?” Tanya Baekhyun pelan.

“ani. Cepatlah aku lelah.” Ujar Chanyeol sambil melepaskan pegangan Baekhyun pada lengannya, namun langsung menggenggam kasar jemari Baekhyun dan melangkah dengan cepat menuju parkiran.

“appo yeollie..” Gumam Baekhyun dengan air mata yang hampir mengalir di kedua pelupuk indahnya.

Chanyeol hanya diam dan terus melangkah menuju mobilnya. Setelah itu, ia membuka pintu mobil untuk Baekhyun dengan cukup kasar.

“Cepat masuklah.” Ujar Chanyeol datar dan dingin.

“yeollie, kau kenapa? Jawab aku jebal..” Tanya Baekhyun dengan air mata yang mulai mengalir.

BUG *anggap aja ini suara pintu mobil yang ditutup dengan kasar .-.^

“hiks hiks hiks…” Isak Baekhyun pelan.

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan ringan yang biasanya mereka bicarakan. Tidak ada candaan Chanyeol yang berakhir dengan Baekhyun yang mempoutkan bibirnya. Tidak ada lagi celotehan Baekhyun yang melarang Chanyeol untuk mengambil snack-nya. Tidak ada nyanyian merdu Baekhyun yang sering ia senandungkan sambil mengikuti irama radio yang mereka nyalakan. Tidak ada.. hanya hening dan kadang terdengar isakan kecil yang lolos dari bibir mungil Baekhyun.

Setelah perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 1 jam, akhirnya mereka pun sampai di apartemen mereka. Suasananya masih sama seperti saat awal perjalanan mereka tadi.

“Yeollie..” Panggil Baekhyun sambil menahan lengan Chanyeol (lagi).

“Yeollie.. aku mohon.. jawab aku..” Ucap Baekhyun pelan.

“………”

“Yeollie…” Panggil Baekhyun lagi.

SRET

Chanyeol langsung melepaskan tangan Baekhyun dengan kasar. Dan langsung berjalan lagi menuju pintu utama apartemen yang  mereka tempati.

“aku sudah bilang, aku lelah Baekhyun.” Ujar Chanyeol dingin.

GREB~

Dengan sigap Baekhyun langsung melingkarkan kedua lengan kurusnya pada perut Chanyeol dan menyenderkan kepalanya pada punggung kokoh milik Chanyeol.

“yeollie.. ada apa denganmu? Jawab aku jebal..” Ucap Baekhyun.

“………”

“aku hiks hiks aku merindukan Yeollie-ku hiks hiks bukan Chanyeol yang seperti ini hiks hiks aku tidak suka sikap Chanyeol yang seperti ini” Ucap Baekhyun pelan masih dengan posisinya tadi.

“aku lebih tidak suka sikapmu saat pemotretan tadi.”Ucap Chanyeol datar.

“eoh? Maksudmu?” Tanya Baekhyun bingung.

SRET

 GREB

Sekarang posisi mereka berubah. Tadi, dengan cepat Chanyeol membalik tubuhnya dan merengkuh erat tubuh mungil Baekhyun yang terlihat cukup bergetar dengan air mata yang masih mengalir.

“aku tidak suka melihat Baekki terlalu dekat dengan namja lain. Aku tidak suka Baekki terlalu sering skinship dengan namja lain. Dan tadi.. kau terlihat menikmatinya dan kalian terlihat seperti sepasang kekasih. A..aku..aku cemburu. Kau itu hanya milikku.” Ujar Chanyeol sambil mempererat dekapannya pada tubuh mungil Baekhyun seakan tidak ingin kehilangannya.

“maksudmu… Kai?” Tanya Baekhyun sambil menangkupkan kedua tangannya pada rahang tegas milik Chanyeol.

“ya entahlah namanya siapa. Apa dia mantan kekasihmu?” Tanya Chanyeol balik.

“hemm.. bisa dibilang ia hampir menjadi kekasihku.” Jawab Baekhyun sambil sedikit menahan senyumnya.

“ja..jadi saat 5 tahun kita sempat berpisah, kau hampir menjadi kekasihnya? Sementara aku menunggumu mati-matian agak bisa sesegera mungkin dipertemukan denganmu?” Ujar Chanyeol dengan sedikit menaikkan suara bassnya.

“hey, dengarkan aku dulu. Aku, Byun Baekhyun telah memilih Chanyeol, bukan Kai. Arrasso? Jadi tidak usah membahas masa lalu lagi. Dan tadi, ia memintaku untuk dikenalkan dengan Kyungsoo. Dan sepertinya hari ini mereka sedang berkencan. Jangan cemburu lagi, ne. Aku mencintaimu” Ucap Baekhyun lalu menyentil pelan hidung Chanyeol sambil tersenyum lalu pergi berjalan meninggalkan Chanyeol.

“YAK! BYUN BAEKHYUN! KAU HARUS MEMPERJELAS SEMUANYA LAGI!” teriak Chanyeol .

“apa yang harus ku jelaskan la- mmmmmppffftt… chan mmpppphhh..yeol….mmmpphhh.. ini masih mmmmppfffttt di luar mmmpppphhh gedung mmmppffftt banyak orang yang mmppph melihat mmpppfffttt..” Ucap Baekhyun putus-putus karena saat ia menoleh tadi bibirnya langsung dibungkam oleh bibir Chanyeol.

Chanyeol terus melumat bibir Baekhyun dengan agak ganas (?) sambil memeluk tubuh mungil sehingga tidak ada jarak yang memisahkan tubuh mereka.

“Saranghae…mmmpphh..” Ucap Chanyeol disela-sela ciuman panas (?) mereka.

CLEK CKLEK CKLEK CKLEK

Terdengar dengan jelas suara potretan kamera dan terlihat beberapa blitz yang menyilaukan  mata mereka. Sontak mereka pun melepaskan tautan bibir mereka dan langsung menyeka saliva yang sedikit mengalir diujung bibir mereka.

“KAU GILA!”Teriak Baekhyun.

Chanyeol tak ambil pusing dengan perkataan Baekhyun. Ia langsung berlari menuju arah paparazzi yang memotret mereka tadi.

“HEY KALIAN!” Teriak Chanyeol dan langsung mencengkram kerah baju dua paparazzi tadi. Ya, ia berhasil menangkap para paparazzi itu. Dengan sigap ia membalikkan tubuh kedua paparazzi itu.

“Ta..TAO?!?! KRIS?!?!” Ujar Chanyeol tak percaya.

“hehehehe halo Chanyeol lama tidak berjumpa.” Ucap Kris dengan cengirannya.

“hey Baekhyun hyung!” Panggil Tao pada Baekhyun, kakak kesayangannya saat dipanti dulu.

“TAO? Kau kah itu? Huwaaa aku merindukanmu!” Ucap Baekhyun yang langsung menghamburkan pelukannya pada Tao.

“nado hyung… nado bogoshippo…” Ujar Tao sambil membalas pelukannya pada Baekhyun.

“selalu saja seperti ini. Haih, mengapa mereka sering sekali berpelukan sih?” Ujar Kris.

CUP

“jangan cemburu naga terbang!” Ucap Tao setelah mengecup singkat bibir Kris.

“YAK! Kalian berpacaran?” Tanya Chanyeol.

“emm ne… hehehehe” Jawab Kris disertai anggukan singkat dari Tao.

“dan kalian berdua adalah paparazzi? Aiiisssh” Ucap Baekhyun sambil sedikit mengacak rambutnya frustasi.

“ne hyung hehehe aku yakin berita ini akan menjadi hot news! Tidak apa-apakan jika aku menyebarkan berita ini hyung?” Ujar Tao.

“ne, tidak apa-apa! Aku ingin semua dunia tau, kalau Baekhyun adalah milikku! Cepat kalian foto kami lagi ne, setelah hitungan 3.” Ucap Chanyeol diiringi wink dan smirk-nya pada Kris dan Tao

“NE!” ucap Kristao berbarengan.

“1…2…”

“MWOO?!?!” Teriak Baekhyun.

“3!”

CHU~

CKLIK CKLIK CKLIK CKLIK CKLIK CKLIK

-END-

Bagaimana readers gaje banget ya ff-nya? Sekali lagi aku mohon RCL-nya ya untuk intropeksi sekaligus motivasi buat aku hehehehehe GOMAWO SEMUANYAA

SALAM BAEKYEOL~ #plaaaak